Headlines

Erick Thohir: Soal Kericuhan di Liga Harus Diajukan kepada Operator

Timnas Batal Bertanding Melawan Kuwait, PSSI Mencari Lawan Pengganti

Erick Thohir: Soal Kericuhan di Liga Harus Diajukan kepada Operator

Sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia olahraga Indonesia, Erick Thohir selalu memiliki pandangan tajam mengenai perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh liga sepak bola nasional. Belum lama ini, kericuhan dalam liga menarik perhatian publik dan menjadi sorotan bagi berbagai pihak. Dalam konteks ini, Erick Thohir menegaskan bahwa permasalahan kericuhan yang terjadi seharusnya disampaikan dan ditangani oleh operator liga.

Sebagai Ketua Umum PSSI dan seorang pengusaha sukses, Thohir memahami betul dinamika dan kompleksitas yang ada dalam sepak bola di Indonesia. Menurutnya, setiap insiden atau kericuhan yang terjadi di lapangan harus ditangani dengan cara yang tepat. “Operator liga memiliki peran kunci dalam mengatur jalannya kompetisi, termasuk menangani masalah-masalah yang muncul di dalamnya. Oleh karena itu, semua laporan terkait kericuhan harus diajukan kepada mereka,” ujarnya.

Thohir menegaskan bahwa operator liga, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB), harus lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama pertandingan. Ini mencakup penyediaan keamanan yang memadai, pemisahan suporter, hingga pendekatan yang lebih humanis dalam mengelola emosi ribuan pendukung yang hadir.

Ia juga mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk klub, suporter, dan pihak keamanan, untuk berkolaborasi dalam menciptakan atmosfer sepak bola yang lebih positif. “Sepak bola adalah olahraga yang menggembirakan. Mari kita wujudkan rasa persatuan dan cinta terhadap olahraga, bukan sebaliknya,” tambahnya.

Dalam sejumlah kejadian kericuhan yang terjadi, Thohir mengingatkan pentingnya pendekatan pencegahan daripada penanganan setelah kejadian. Ia percaya bahwa edukasi kepada suporter dan penerapan disiplin yang ketat dapat mengurangi risiko kericuhan di lapangan. Melalui program-program sosialisasi, diharapkan suporter dapat lebih memahami etika dalam mendukung tim kesayangan mereka.

Erick Thohir juga menekankan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di dalam stadion. Dengan adanya sanksi yang jelas bagi pelaku kericuhan, diharapkan dapat memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk semua pihak yang terlibat dalam liga.

Di akhir komentarnya, Thohir menyampaikan harapannya untuk melihat liga Indonesia semakin maju dan profesional. “Kita semua ingin sepak bola Indonesia menjadi yang terbaik di Asia. Mari kita bangun bersama, mulai dari hal-hal kecil seperti keamanan dan kenyamanan di stadion,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap kemajuan sepak bola Indonesia, pernyataan Erick Thohir ini tidak hanya menjadi panggilan bagi operator liga dan klub, tetapi juga untuk seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana sepak bola yang lebih damai dan harmonis.